Tatalaksana lensa kontak membutuhkan input dan motivasi dari onng tua anak. Terapi katarak kongenital uniokular tetap kontroversial. Sayangnya hasil pembedahan mengecewakan dan penglihatan hanya sedikit rnembaik karena tetap terjadi ambliopia meski telah dilakukan koreksi optik adekuat dengan lensa kontak. Terapi untuk memaksimalkan keberhasilan harus dilakukan dalam beberapa minggu pertama kehidupan dan disertai dengan patching terkoordinasi secara rutin pada mata kontralateral untuk merangsang maturasi visual pada mata ambliopik. Lensa intraokular semakin banyak diimplan pada anak di atas usia 2 tahun. Mata menjadi bertambah miopik dengan pertambahan usia anak, narnun demikian, sulit membuat pilihan kekuatan lensa.
PERUBAHAN BENTUK LENSA
Bentuk lensa abnormal sangat jarang. Kelengkungan bagian anterior lensa dapat meningkat di bagian central (lentikonus anterior) pada sindrom Alport, suatu kondisi turunan resesif pada ketulian dan nefropati. Lensa yang abnormal kecil dapat dihubungkan dengan postur pendek dan abnorrnalitas skeletal lainnya.
PERUBAHAN POSISI LENSA (EKTOPIA LENTIS)
Kelemahan zonula menyebabkan pergeseran lensa. Lensa menjadi lebih bundar dan mats menjadi lebih miopik. Hal ini didapatkan pada,
- Trauma.
- Gangguan metabolisms sejak lahir (misal homosistinuria, kelainan resesif dengan defek mental dan ciri skeletal. Lensa biasanya bergeser ke bawah).
- Sindrom tertentu (misal sindrom Marfan, kelainan dominan dengan abnormalitas skeletal dan jantung dan risiko diseksi aneurisma aorta. Lensa biasanya bergeser ke arah atas). Terdapat defek pada protein zonula karena mutasi gen fibrilin.
Miopia iregular dapat dikoreksi secara optik meski kadang diperlukan koreksi afakia jika lensa bergeser secara substansial dari aksis visual. Pengangkatan bedah dapat diindikasikan, terutama bila lensa yang tergeser menyebabkan glaukoma sekunder namun pembedahan dapat mengakibatkan komplikasi lebih lanjut.
KATARAK-PERSPEKTIF DUNIA
- Di negara-negara maju pembedahan katarak dilakukan ketika gejala visual mengganggu kualitas hidup. Di seluruh dunia lebih dari 20 juta pasien menjadi buta karena katarak pada bilateral. Ini merepresentasikan penyebab kebutaan yang dapat dicegah. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah membuat Project 2020 untuk mengatasi masalah ini; tujuannya untuk menghilangkan katarak sebagai penyebab kebutaan pada tahun 2020.
- Pada katarak dewasa ekstraksi diindikasikan jika penurunan penglihatan mempengaruhi kualitas hidup pasien.
- Bayi dengan riwayat keluarga katarak kongenital atau dugaan katarak harus diperiksa oleh ahli mata sebagai masalah yang mendesak.